Skip to main content

Review Filosofi Teras [Hendri Manampiring] | Panduan Hidup Zaman Now

Filosofi Teras sangat ramai di praktekkan oleh para filsuf. Apa yang membuatnya menarik?
Yang membuat masalah menjadi rumit bukanlah suatu masalah tersebut. Tapi ialah bagaimana mindset ataupun cara kita menanggapi masalah itu. Apakah Filosofi Teras dapat menjelaskan itu? Simak penjelasannya di bawah ini. 


" Masalah dari suatu masalah bukanlah masalah itu sendiri, tapi bagaimana cara kita memandang masalah tersebut"

Jadi sejatinya sebuah masalah ataupun kejadian di hidup kita itu sifatnya netral
Tidak baik maupun tidak buruk

Lantas yang menjadikannya baik atau buruk adalah bagaimana kita memandang peristiwa tersebut

Contohnya :
Nih sobat ambyar yang marahketika pacarnya salah menyebut nama, malah dia menyebut nama mantannya


Jadi masalah salah sebut nama ini netral. Faktanya hanyalah "kekasihmu salah menyebut nama"
Sudah, selesai. Faktanya cuma sampai situ

.Lantas mengapa kamu harus mengamuk kalau jadi pacarnya?

.Karena kamu menyusun persepsi dan interpretasimu (value judgment) sendiri atas kejadian itu :

- Pacar gue belum move on dari mantannya
- Selama ini dia selingkuh sama mantannya
- Dia tidak menghargaimu sebagai pacarnya
credit : gramedia.com


Perhatikan, semua pernyataan diatas adalah murni diskontruksi di dalam kepalamu dan bukan datang dari pacar yang salah menyebut nama mantan. Kejadian tersebut bersifat netral.
Bahwa ia dimaknai sebagai tanda belum move on, brengsek, tidak menghargai, adalah tambahan dari value judgment kita sendiri
.
Jadi "Pada dasarnya semua emosi dipicu oleh penilaian, opini, persepsi kita. Keduanya saling terkait, dan jika ada emosi negatif, sumbernya ya dari nalar/rasio kita sendiri .
.
.

Comments

Popular posts from this blog

ADA APA DI BUKU "SATU HARI DI 2018" | BOY CANDRA

Boy Candra sudah sangat terkenal dengan karya-karya bukunya, tidak terkecuali buku Satu Hari di 2018

REVIEW BUKU ARIMBI | ANJAR LEMBAYUNG

Arimbi si raksasa buruk rupa mencintai Bimasena yang gagah dan rupawan. Bagaimana kelanjutan dengan kisah Arimbi? Simak review buku Arimbi ! "Ajarkan aku bisikan mantra Dewi Kunti, agar aku menjelma menjadi wanita cantik. Dan kamu... jatuh cinta padaku." Sontak ketika membaca kalimat di atas yang disuguhkan tepat pada cover depan, membuat aku penasaran dong. Apakah Dewi Kunti itu kuntilanak atau bagaimana? Apakah ini cerita tentang pemujaan setan? Kali ini akan aku review buku Arimbi. Judul : Arimbi Penulis : Anjar Lembayung Penerbit : ScrittoBooks Tahun : 2018 Halaman : 212 ISBN : 978-602-51347-0-8 Ah ternyata dugaanku salah. Novel ini mengisahkan Arimbi, seorang gadis hampir mendekati usia kepala tiga, yang masih belum saja mendapatkan jodoh. Dia percaya akan kisah pewayangan Indonesia yang sering kali diceritakan Eyang Kakung kepadanya. Dia seperti dikutuk menjadi Dewi Arimbi--raksasa buruk rupa--yang mencintai Bimasena--seorang le