Boy Candra sudah sangat terkenal dengan karya-karya bukunya, tidak terkecuali buku Satu Hari di 2018
Boy Candra salah seorang penulis terkenal yang bukunya diterbitkan oleh penerbit media kita. Karyanya
berupa novel, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dan berbagai prosais. Tidak jarang para remaja banyak
berbondong-bondong membeli bukunya di toko buku ternama. Tak terkecuali buku Satu Hari di 2018.
Satu Hari di 2018 merupakan tulisan Boy Candra yang memaparkan 16 kumpulan cerpen. Cerpen yang
disuguhkan kebnayakan tentang hati yang ditinggalkan. Lantas apa sih yang ada di dalam buku Satu
Hari di 2018? Simak reviewnya di bawah ini ya gaes!
Boy Candra salah seorang penulis terkenal yang bukunya diterbitkan oleh penerbit media kita. Karyanya
berupa novel, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dan berbagai prosais. Tidak jarang para remaja banyak
berbondong-bondong membeli bukunya di toko buku ternama. Tak terkecuali buku Satu Hari di 2018.
Satu Hari di 2018 merupakan tulisan Boy Candra yang memaparkan 16 kumpulan cerpen. Cerpen yang
disuguhkan kebnayakan tentang hati yang ditinggalkan. Lantas apa sih yang ada di dalam buku Satu
Hari di 2018? Simak reviewnya di bawah ini ya gaes!
Judul : Satu Hari di 2018
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Mediakita
Tahun : 2017
halaman : 190
ISBN : 979-794-544-2
SATU HARI DI 2018
"Namun darinya aku belajar, bahwa mencintai orang yang mencintai kita jauh lebih menyenangkan" (hal. 13)
Sekumpulan cerita yang sangat menarik. Diawali dengan 'cerita satu hari di 2018', dimana lelaki yang pernah dicampakan, dipungut kembali oleh wanita yang mencampakkannya. Namun apakah lelaki tersebut akan kembali ke pelukan masa lalu, atau melanjutkan harinya dengan lembaran baru?
Ada enam belas cerita yang dikemas menarik oleh @boycandra. Hampir semuanya tetang hati yang pernah ditinggalkan. Beberapa ada yang memilih bertahan dan melanjutkan hidup, ada juga yang pergi ke dalam kehampaan demi berdamai dengan masa lalunya.
Kalimatnya juga yang sehari-hari kita gunakan. Sehingga tidak memakan waktu yang lama untuk membaca buku ini. Sekitar beberapa jam ditemani secangkir kopi hangat di pagi hari, saya sudah selesai habis membacanya.
Menurut saya ada dua kalimat yang kekurangan dan kelebihan kata "tidak" -Halaman 19 dan halaman 157. @mediakita japri saja untuk kalimat yang saya maksud😁
Saya merasa sedang membaca riddle untuk beberapa cerita. Cukup menarik! Hal yang tidak terduga terpapar di akhir setiap cerita.
Karena saya sudah sering membaca riddle, jadi saya sudah menduga apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan tepat dugaan saya.
Aku kasih rate 4.5/5
.
Kalian yang suka dengan sekumpulan cerita yang diracik Boy Candra dengan kalimat-kalimat puitisnya, atau sedang dirundung patah hati, bingung memilih harus pergi, bertahan, atau kembali. Bacalah buku ini!
Tapi untuk meredakan pilu membiru, ada hal yang jangan kamu tiru--bunuh diri--di beberapa cerita ya😁
***************************************************************************************************************
Komen di bawah, bagaimana pengalamanmu membaca buku Boy Candra atau buku lainnya.
Boleh kok request buku yang mau direview
.
.
Comments
Post a Comment